Search

Sri Mulyani: 20 Tahun Lalu Tak Terpikir Desain Pajak buat Robot

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memperingati hari pajak dengan menjadi pembina upacara di lapangan kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta pada Sabtu 14 Juli 2018.

Sri Mulyani meminta kepada para pegawai pajak untuk juga mengikuti kondisi perekonomian terkini baik dari dalam negeri dan luar negeri. Karena penerimaan pajak sangat dipengaruhi oleh sentimen-sentimen tersebut.

Seperti dicontohkan ada kebijakan normalisasi yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Membaiknya ekonomi AS menjadikan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang menjadi penuh tantangan.

"Kalau pertumbuhan ekonomi kita terganggu tentu akan mempengaruhi penerimaan pajak negara. Maka dari itu menghadapi kebijakan negara besar yang berimbas ke Indonesia, untuk itu tugas kita memungut pajak semakin kerja keras dalam rangka menjaga penerimaan negara," kata Sri Mulyani di Kantor DJP.

Salah satu yang harus dimaksimalkan dalam menjaga penerimaan pajak ini, menurut Sri Mulyani, dengan memanfaatkan teknologi.

Selain sistem perpajakan lebih tertata, dengan teknologi juga bisa mempermudah wajib pajak dalam melaporkan pajaknya, sehingga mampu meningkatkan kepatuhan pajak.

Mengenai penerimaan pajak, Sri Mulyani mengaku hingga Semester I 2018, mencapai Rp 581,54 triliun. "Realisasi pajak, penerimaan pajak sudah capai 44,5 persen total penerimaan pajak (Rp 1.424 triliun)," ujar dia.

Capaian penerimaan pajak ini tumbuh 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.‎

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menkeu Sri Mulyani Senang dengan Antusiasme Warga Laporkan Pajak

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3588863/sri-mulyani-20-tahun-lalu-tak-terpikir-desain-pajak-buat-robot

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sri Mulyani: 20 Tahun Lalu Tak Terpikir Desain Pajak buat Robot"

Post a Comment

Powered by Blogger.