Search

Ingin Perpanjang Masa Operasi, Pemerintah Syaratkan Ini ke Freeport

PT Indonesia Asahan Alumunium akan mengeluarkan dana sebesar USD 3,85 miliar, untuk membeli saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Proses penyelesaian transaksi ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, Inalum akan mengakuisisi hak partisipasi Rio Tinto dan 100 persen saham Indocopper di PT Freeport Indonesia. Dengan demikian jika ditotal dengan saham milik pemerintah saat ini, nantinya pihak nasional akan memiliki 51,38 persen saham Freeport Indonesia.

"Jadi kita mengambil alih saham. Inalum itu akan mengambil alih interest dari Rio Tinto dan 100 persen dari Indocopper. Sehingga kepemilikan Inalum ditambah dengan kepemilikan negara jadi 51,38 persen," kata dia di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta (12/7/2018).

Menurut Rini, untuk memiliki hak partisipasi dan 100 persen saham Indocopper, maka Inalum akan mengeluarkan dana USD 3,85 miliar. "Nah, total nilainya dengan ambil PI Rio Tinto dan Indocopper itu USD 3,85 miliar," tutur dia.

Rini mengungkapkan, Inalum dan Freeport telah menyepakati skema transaksi dan harga tersebut. Sehingga akan dilanjutkan dengan pembentukan perusahaan patungan dengan porsi 51 persen Inalum dan 49 Freeport McMoran, kemudian akan dilanjutkan dengan pembayaran saham.

"Nah ini joint venture kita finalkan, baru kita bayar. Baru dah, Pak Jonan keluarin IUPK," Rini menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3587392/ingin-perpanjang-masa-operasi-pemerintah-syaratkan-ini-ke-freeport

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ingin Perpanjang Masa Operasi, Pemerintah Syaratkan Ini ke Freeport"

Post a Comment

Powered by Blogger.