"Setelah launching ini kami akan memiliki 3 model (DFSK Super Cab/mobil pikap, Glory 580 dan Glory 560), dan model ini akan menjadi penyumbang penjualan. Bukan hanya di pasar SUV tapi pasar MPV, kami meyakini model ini akan menarik massa dari MPV, membidik pasar MPV dan LCGC," ujar Direktur Penjualan DFSK Alex Pan saat diwawancara beberapa media di Jakarta.
Mengenai waktu pemesanan kendaraan, Pan mengatakan mobil setidaknya bisa dipesan pada bulan April mendatang. Harganya sendiri akan diumumkan pada minggu depan.
Model berpose dengan Glory 560 Foto: Pradita Utama |
Glory 560 dalam pengamatan detikcom cukup memiliki kualitas yang bagus. Mobil memiliki interior dengan material yang cukup bagus, saat disentuh materialnya cukup halus. Mesinnya diperkuat dengan mesin 1.500 cc dan sanggup membawa 7 orang. Kalau tidak dipakai, kursi belakang bisa dilipat untuk memberikan kapasitas bagasi yang lebih lebar.
Mesin turbo 1.500 cc DFSK Glory 560, sama dengan mesin Glory 580 namun lebih agresif tenaganya Foto: Pradita Utama |
Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile Permata Islam menambahkan di Indonesia saat ini ada 3 tipe pembeli mobil. Pertama mereka yang pertama beli mobil, kedua mereka yang ingin upgrade dari mobil perkotaan atau MPV dan ketiga mereka yang ingin menambah mobil yang dimiliki. Dengan harga MPV dan SUV yang saat ini tidak terlalu jauh, orang bisa saja akhirnya memilih mobil SUV.
"Saat mereka membandingkan berapa uang muka, cicilan, ternyata harga mobil SUV dan MPV tidak terjalu jauh, jadi pasangan suami istri berunding sehingga memutuskan beli SUV. Yang punya city car, mobil itu dijual dijadikan untuk DP dan tinggal menentukan cicilannya. Kalau yang ingin menambah mobil, biasanya karena ada kebutuhan untuk mengantar anak ke sekolah jadinya additional," ujarnya.
(ddn/rgr)
https://oto.detik.com/mobil/d-4485193/mobil-china-penghantam-rush-terios-merayu-pengguna-avanza
2019-03-27 04:22:45Z
52781529351804
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mobil China Penghantam Rush-Terios, Merayu Pengguna Avanza - Detikcom"
Post a Comment