Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan merasa gerah dengan harga tiket pesawat terbang yang tidak turun, terutama Garuda Indonesia. Menko Luhut pun meminta Garuda Indonesia segera menurunkan tarif tiket maskapai penerbangan pelat merah itu.
Sikap tegas Luhut itu terungkap dalam notulensi rapat yang digelar di kantor Kementeritan Koordinator Kemaritiman di Jakarta, Senin (25/32019). “Garuda Indonesia sebagai leading nasional airlines harus segera menurunkan harga tiket dan itu merupakan perintah,” ujar Menko Luhut dalam notulensi yang diperoleh Beritsatu.com di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Selain Menko Luhut, rapat tersebut juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi BS Sukamdani, dan perwakilan maskapai. Namun, meski namanya disebut Menko Luhut, Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, tidak hadir dalam rapat tersebut.
“Menko menyesalkan karena Dirut Garuda tidak hadir dalam rapat. Kepada yang mewakili, Menko meminta agar Dirut Garuda menghadap untuk membahas lebih lanjut terkait instruksi menurunkan harga tiket airlines,” ujar Luhut dalam catatan notulensi rapat tersebut.
Dikatakan Luhut, penurunan tiket pesawat terbang untuk semua rute adalah wajib demi kepentingan nasional. Perintah itu, kata dia, wajib dilaksanakan mulai awal April 2019. Menko Luhut menyesali harga tiket tidak kunjung turun walau pemerintah telah mengimbau kepada semua operator perusahaan penerbangan.
Dikatakan pula, masalah tiket pesawat terbang itu menimbulkan banyak persepsi di masyarakat, sehingga menimbulkan kegaduhan. Luhut juga menyinggung soal avtur yang akan mempercepat perizinan terhadap PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menjadi kompetitor Pertamina dalam menyediakan avtur kepada pesawat.
"Sangat menyesali kenapa harga airlines ticket tidak pernah turun, padahal pemerintah sudah sering mengimbau kepada operator airlines. Masalah airlines ticket menimbulkan banyak persepsi di masyarakat dan dapat menimbulkan kegaduhan persepsi," ujar Menko Luhut.
Sementara, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kebijakan perusahaan penerbangan, khususnya Grup Garuda Indonesia, telah kebablasan. Pasalnya, maskapai dianggap tidak mengindahkan permintaan untuk menurunkan harga tiket pesawat terbang. Terlebih, Garuda Indonesia merupakan perusahaan penerbangan milik negara sebagai leading national airlines sehingga menimbulkan masalah yang tidak pernah selesai.
"Saya merasa ada kebablasan kebijakan yang dilakukan operator airlines yang tidak mengindahkan permintaan untuk menurunkan airlines ticket, sehingga menimbulkan masalah yang tidak pernah selesai, khususnya Garuda Indonesia, yang merupakan airlines pelat merah," kata Menhub.
Dalam kesimpulannya, Menhub Budi Karya memerintahkan Garuda Indonesia memiliki subclass di semua rute. Penurunan harga tiket harus dilakukan untuk semua rute penerbangan dan tidak hanya daerah-daerah tertentu saja.
"Dan, wajib diumumkan. Industri pariwisata beserta sektor terkait di dalamnya sudah berdampak akibat mahalnya harga tiket (pesawat)," ujar Menhub Budi Karya.
https://www.beritasatu.com/ekonomi/545302/minta-garuda-indonesia-turunkan-harga-tiket-menko-luhut-ini-perintah
2019-03-27 07:16:00Z
52781531287219
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minta Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket, Menko Luhut: Ini Perintah - BeritaSatu"
Post a Comment