Search

Menipu Miliarder, Identitas Sultan Palsu Terbongkar

Liputan6.com, New York - Bukan main kelakuan pria bernama Anthony Gignac (47) dalam mencari uang haram. Apabila zaman sekarang penipuan lewat email atau telepon, dia mencari uang haram lewat menyamar sebagai Pangeran Arab Saudi.

Dilansir dari Miami Herald, Selasa (9/7/2018), penipu tersebut memakai nama Sultan bin Khalid Al-Saud. Padahal, ia adalah orang Kolombia yang waktu kecil diadopsi oleh pasangan asal Miami.

Si Sultan palsu dan komplotannya tertangkap setelah menipu miliarder pemilik hotel di Miami, Florida. Penipuannya dimulai pada Maret 2007, ketika itu ia mengaku ingin berinvestasi senilai ratusan juta dolar AS ke pengembang real-estate Jeffrey Soffer dari Turnberry Associates.

"Percaya bahwa Gignac adalah anggota kerajaan dan diplomat Arab Saudi, dengan niat membeli hotel, pihak pengembang tertarik pada hal itu," demikian pernyataan laporan ke aparat.

Penyamaran Gignac sebagai Sultan dilengkapi dengan berbagai aksesoris palsu yang membuat orang mengira dia adalah diplomat. Ia pun mengklaim memiliki USD 600 juta di bank. Bahkan, apartemennya juga dibubuhi tulisan sultan.

Setelah korban terbuai dengan statusnya sebagai pangeran, ia dan komplotannya langsung berakting agar diberikan hadiah-hadiah mewah oleh korbannya. Akhirnya, korbannya makin curiga, sebab si Sultan palsu asyik makan poduk daging babi saat sedang bersantap.

Pelaku diringkus aparat setelah korban melapor dan tengah menunggu putusan pengadilan atas tuduhan menyamar sebagai pegawai pemerintah asing, pencurian identitas, dan penipuan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3583366/menipu-miliarder-identitas-sultan-palsu-terbongkar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menipu Miliarder, Identitas Sultan Palsu Terbongkar"

Post a Comment

Powered by Blogger.