Search

Kisah Sukses Bupati Kulon Progo Ciptakan Kemandirian Ekonomi

Tak berhenti di situ, dia kembali membuat kebijakan untuk mewajibkan para pelajar untuk menggunakan batik buatan Kulon Progo di hari tertentu. Di Kulon Progo setidaknya ada pelajar sebanyak 80 ribu siswa dan ini otomatis menjadi konsumen tetap pengrajin batik Kulon Progo.

Akibat kebijakan ini, industri batik Kulon Progo bangkit dan terus berkembang. Sebagai dampaknya tingkat pengangguran berkurang dan kesejahteraan masyarakat meningkat. "Saya selalu katakan kita itu ideologinya Beli dan Bela Kulon Progo," tegasnya.

Lagi, Hasto membuat gebrakan dengan melarang minimarket waralaba seperti Alfamart dan Indomaret untuk membuka toko di wilayahnya. Jika ingin, mereka harus menggandeng Koperasi sekitar dan membuka toko dengan nama 'Tomira'. Tomira ini merupakan singkatan dari Toko Milik Rakyat. Sistem kerjasamanyapun dengan skema bagi hasil 3 tahun. Setelah itu Tomira menjadi sepenunya milik koperasi setempat.

Di Tomira ini, selain produk-produk konvensional yang dijual, juga menjadi tempat bagi UMKM Kulon Progo menjual produknya.

"Memang di Tomira ini ada 400an produk yang dijual, dan masyarakat Kulon Progo baru bisa isi 20 produk. Ini kita coba terus tingkatkan. Beras yang dijual sudah beras Kulon Progo, telur yang dijual juga telur hasil budidaya masyarakat kami," Hasto menceritakan.

Mengingat dirinya memiliki latar belakang sebagai Dokter, tak lupa dirinya membuat kebijakan untuk menjaga kesehatan masyarakatnya. Apa kebijakan itu? Menjadikan Kulon Progo sebagai kawasan bebas asap rokok.

"Setelah kawasan bebas rokok, kita juga melarang segala macam iklan rokok, bilboard atau dimedia apa saja," tegas dia.

"Masyarakat Kulon Progo itu setiap tahunnya Rp 93 miliar itu keluar dari mereka untuk beli rokok. Anggaran APBD saya untuk infrastruktur saja hanya Rp 80 miliar, jadi boros," pungkas Hasto.

Hasto sendiri saat ini sudah menjabat sebagai Bupati Kulon Progo untuk periode ke-2. Selama dirinya menjadi Bupati, dirinya saat malam hari tetap mengabdi kepada profesinya sebagai Dokter Kandungan, dimana dia tetap membuka praktek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hasto meluncurkan program "Bela & Beli Kulonprogo" untuk mengangkat perekenomian Kabupaten Kulon Progo. Kebijakan tersebut mampu mendongkrak industri batik lokal.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3584828/kisah-sukses-bupati-kulon-progo-ciptakan-kemandirian-ekonomi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Sukses Bupati Kulon Progo Ciptakan Kemandirian Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.