:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2125543/original/075058500_1524810725-Foto_Liputan6.com.jpg)
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengaku belum mengetahui desas desus nama Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog baru menggantikan Djarot Kusumayakti. Namun demikian, JK menilai Budi Waseso adalah sosok pekerja keras.
"Saya belum tahu tentang Bulog (pergantian Dirut), karena itu dalam lingkungan kementerian BUMN. Tapi kalau Anda bicara Pak Budi Waseso, dia seorang pekerja keras dan konsekuen waktu dia bekerja di BNN. Sangat, orang bilang, berhasil dengan upayanya itu," kata JK pada 24 April 2018.
JK menjelaskan Budi Waseso harus belajar lebih giat terkait bidang bisnis. Menurutnya, Buwas--begitu ia disapa--adalah sosok tekun di bidang hukum dan akan bekerja di bidang yang berbeda.
"Tentu Bulog beda lagi dengan hukum, tapi selama dia mau belajar dan bekerja keras di bidang bisnis tentu dapat bekerja dengan baik," ungkap JK.
Diketahui sebelumnya, nama Budi Waseso bakal menduduki jabatan Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti santer terdengar.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui adanya pergantian posisi direktur utama. Selain itu, Perum Bulog juga belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pergantian direktur utama.
"Sampai saat ini tidak ada SK penggantian Dirut Bulog," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komjen Budi Waseso memastikan pemusnahan narkoba jenis sabu seberat 1,4 ton dan ekstasi 1,2 juta butir tidak akan membahayakan warga sekitar
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sambangi Kantor Menteri Rini, Budi Waseso Jadi Dirut Bulog?"
Post a Comment