Search

Setelah Dibongkar, Ini Nasib Gerbang Tol Cikarang Utama News - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk akan melakukan pembongkaran Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama menyambut mudik Lebaran 2019. Nantinya bekas GT tol itu akan dialihfungsikan. Salah satunya adalah menjadi fasilitas tunai top up drive thru.

Pada tanggal 23 Mei 2019 Pukul 00.00 waktu setempat, Jasa Marga tidak akan langsung bongkar GT Cikarang Utama. Hal yang pertama kali dilakukan adalah smoothing, yakni penertiban arus kendaraan menggunakan separator di pinggir tol.

Hal itu dilakukan karena gardu tol di Cikarang Utama akan dibongkar. Mula-mula Jasa Marga akan membongkar gardu tol bernomor 13, 15, 17, dan 19 sehingga di tengah gerbang tol nantinya tidak ada apa-apa, hanya jalan yang melintang. Namun, tidak semua gardu nantinya akan dibongkar, terutama gardu yang bertepatan di Cikarang Utama 3.


"Nah, untuk ex-gardu yang tidak dibongkar seperti di Cikarang Utama 3, itu kita pake untuk fasilitas tunai top up drive tru. Namanya pengguna jalan apalagi saat mudik itukan sering masalah. Pasti saat mudik pengguna tol ini bukan orang yang biasa lewat sini, nggak hafal tarifnya gitu kan. Dia bisa top up di sini tanpa harus keluar tol. Jadi ex gardu kan ada di samping, itu bagian yang berbeda juga dari tahun ini," ucap Raddy L Lukman, GM Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, (20/5/2019).

Setelah Dibongkar, Ini Nasib Gerbang Tol Cikarang UtamaFoto: Gerbang Tol Cikarang Utama (CNBC Indonesia/Fikri Muhammad)

Selain itu, GT Cikarang Utama nanti juga dipasang WIM (Weight in Motion), yakni suatu manajemen lalu lintas yang memungkinkan kendaraan ditimbang pada saat dalam perjalanan. Jadi tidak perlu repot-repot untuk mengecek muatan kendaraan seperti truk yang over load lalu ditempatkan di pinggir jalan tol.

"Selama ini kan kita manual kalau operasi overload. Di mana ada truck pinggirin, test gitu kan. Nanti WIM itu kita pasang di jembatan. Itu ada capturenya, nanti yang over load ke pinggir. Jadi semua truck tertimbang. Kan nanti ketahuan yang overload, nanti si truk kita buang (dialihkan keluar) ke Cikarang Barat," ucap Raddy.

Pada momen Lebaran, menurut Raddy, Jasa Marga bisa menyiapkan 31 gardu ditambah 3 mobile reader di GT Tol Cikarang Utama pada arus mudik tahun-tahun sebelumnya. Dengan 130.000 ribu volume kendaraan yang melaju pada saat one way.

Namun, menurut Raddy, sekarang kondisinya sudah berbeda. Ini karena situasi Cikarang Utama sudah tidak ideal seperti dahulu. Jabek Elevated belakangan ini juga memakan enam gardu yang tadinya berjumlah 31 menjadi 25.

Saat Lebaran nanti, GT Cikarang Utama akan dijadikan lalu lintas one way. Raddy memperkirakan akan ada 150.000 volume kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut pada saat one way.

Simak video terkait one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)


https://www.cnbcindonesia.com/news/20190520195927-4-73704/setelah-dibongkar-ini-nasib-gerbang-tol-cikarang-utama

2019-05-20 13:03:09Z
52781617867448

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Setelah Dibongkar, Ini Nasib Gerbang Tol Cikarang Utama News - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.