Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 09:00 waktu setempat. Pesawat yang mendarat darurat, diketahui berjenis Airbus 330 dan mengangkut 338 orang penumpang.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan pun menjelaskan kronologi pesawat tersebut memutuskan untuk mendarat secara tiba-tiba di Sri Lanka.
Penerbangan GA 972 berangkat on time sesuai jadwal pada pukul 20:20 waktu setempat. Namun dalam perjalanan, awak pesawat mendeteksi adanya tekanan cabin yang berkurang.
"Dengan mempertimbangkan aspek safety dan kenyamanan penumpang, pilot in command kemudian memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di bandara terdekat," kata Ikhsan kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/4/2019).
"Yakni bandara internasional Sri Lanka di Kolombo pada pukul 09:00 waktu setempat," sambung dia.
 Foto: Pesawat Airbus A330-300 Garuda Indonesia seperti yang terlihat sebelum mendarat di bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Indonesia, 18 Desember 2017. REUTERS / Beawiharta / File Photo |
Ikhsan menambahkan seluruh penumpang dinyatakan selamat, dan telah diinapkan di hotel terdekat. Penumpang kini tengah menunggu pesawat pengganti yang telah diberangkatkan dari Denpasar pada pukul 12:30 WITA.
"Kebijakan penggantian pesawat tersebut dilakukan untuk memastikan aspek safety dan security dalam penerbangan tetap terjaga," tegas Ikhsan. (gus)
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190403145023-4-64485/begini-kronologi-garuda-mendarat-darurat-di-sri-lanka
2019-04-03 07:55:23Z
52781542810081
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Kronologi Garuda Mendarat Darurat di Sri Lanka - CNBC Indonesia"
Post a Comment