Pada Selasa (26/3/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.165 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Kala pembukaan pasar, rupiah melemah 0,11%. Namun pelemahan tersebut tidak bertahan lama, karena beberapa menit kemudian rupiah sudah berhasil menyeberang ke zona hijau.
Rupiah bertahan di area apresiasi seharian, tidak pernah lagi menyentuh zona merah. Walau pergerakan rupiah memang terjadi dalam rentang terbatas.
Posisi terkuat rupiah hari ini ada di Rp 14.150/US$ sementara terlemahnya adalah Rp 14.190/US$ yang terjadi saat pembukaan pasar.</span> Berikut perjalanan kurs dolar AS terhadap rupiah hari ini:
Untung pasar spot valas Indonesia sudah tutup, sebab sore ini sebagian besar mata uang utama Asia melemah di hadapan dolar AS. Tinggal tersisa rupiah, rupee India, dan ringgit Malaysia yang masih mampu menguat.
Dari tiga serangkai itu, penguatan rupiah menjadi yang terbaik sehingga mata uang Tanah Air sah menjadi yang terkuat di Asia. Padahal penguatan rupiah 'cuma' 0,07%, tetapi karena yang lain mayoritas melemah rupiah pun jadi yang paling mencolok.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 16:18 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190326164507-17-63028/rupiah-bangkit-dan-jadi-yang-terbaik-di-asia
2019-03-26 10:06:00Z
52781528353837
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Market Rupiah Bangkit dan Jadi yang Terbaik di Asia! - CNBC Indonesia"
Post a Comment