
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/3/2019), Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia telah melarang penerbangan Boeing 737 MAX dari dan ke Australia. Keputusan tersebut menyusul insiden maut Boeing 737 MAX 8 di Indonesia dan Ethiopia.
"Ini adalah penangguhan sementara, kita menunggu informasi lebih lanjut untuk meninjau risiko keselamatan dari operasi lanjutan Boeing 737 MAX dari dan ke Australia," kata CEO Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia Shane Carmody dalam sebuah pernyataan.
Selama dua hari terakhir, Singapura, Indonesia, dan China telah 'mengandangkan' armada Boeing 737 MAX mereka. Langkah Australia ini akan mempengaruhi Singapore Air Ltd. Silk Air, dan Fiji Airways. Maskapai Australia sendiri tak ada yang menggunakan model ini.
Seperti diketahui, Penyebab jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ini belum sepenuhnya jelas. Namun pihak Ethiopian Airlines menyatakan pilot sempat melaporkan adanya masalah dan meminta izin untuk terbang kembali ke Addis Ababa.
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu baru saja diantarkan ke Ethiopian Airlines pada 15 November 2018. Pesawat itu diklaim telah menjalani 'pemeriksaan awal yang teliti' pada 4 Februari lalu.
Saksikan juga video 'Boeing 737 Max 8 yang Jadi Sorotan':
(rna/ita)
https://news.detik.com/internasional/d-4464056/australia-resmi-larang-terbang-pesawat-boeing-737-max-8
2019-03-12 08:38:48Z
52781506962873
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Australia Resmi Larang Terbang Pesawat Boeing 737 MAX 8 - detikNews"
Post a Comment