Search

Kemenhub Bantah Tebang Pilih Saat Periksa Truk di Jembatan Timbang

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan merelokasi sejumlah fasilitas jembatan timbang. Direktur Jederal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menuturkan, hal itu dilakukan lantaran ada jembatan timbang yang secara ukuran dinilai terlampau kecil.

"Mungkin saya akan melakukan evaluasi, dan kemudian nanti untuk relokasi pasti ada. Seperti Ajibarang. Ajibarang kecil, seperti di Purwokerto," ujar dia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.

Selain pertimbangan menyangkut luas lahan, lokasi fasilitas jembatan timbang akan dievaluasi lagi. Dengan demikian, jembatan dapat ditempatkan di lokasi yang saja strategis.

"Dalam satu jalur, katakan pengawasan 30 km. Tempatnya di pinggir semua, di kiri semua, enggak pas. Satu kiri satu kanan, kayak yang di Widang. Di Lamongan sebelah kiri dari arah Tuban, berarti yang kena dari arah Tuban semua. Satu akan saya pindahkan ke arah kanan. Sehingga dari Surabaya Gresik itu akan kena," tutur dia.

Kemenhub menargetkan ada 91 jembatan timbang yang beroperasi pada 2019 . Diharapkan dengan demikian pengawasan dan pelayanan terhadap kendaraan kelebihan dimensi dan kelebihan muatan dapat menjadi lebih baik lagi.

"Sampai 2018, 43 jembatan timbang akan saya hidupkan. Sudah siap dan saya akan bangun juga, yang Medan sudah siap dibangun, kemudian di Balonggandu akan saya hidupkan lagi," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gebrakan Infrastruktur Era Jokowi

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3591566/kemenhub-bantah-tebang-pilih-saat-periksa-truk-di-jembatan-timbang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemenhub Bantah Tebang Pilih Saat Periksa Truk di Jembatan Timbang"

Post a Comment

Powered by Blogger.