Search

Harga Telur Naik, Peternak Reguk Untung

Mentan Amran melepas operasi pasar telur ayam murah di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC). Dalam operasi pasar ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan 100 ton telur ayam dengan harga Rp 19.500 per kg.

Amran mengungkapkan, operasi pasar ini merupakan salah satu cara pemerintah dalam menstabilkan harga telur ayam di tingkat konsumen. Saat ini harga tersebut telah mencapai Rp 30 ribu per kg.

"Satu minggu terakhir ada kenaikan. Tapi belum seminggu harga turun kembali. Kita hitung-hitung masih suplus," ujar dia.

Menurut dia, 100 ton telur tersebut akan disebar ke 43 pasar dan 50 titik lain seperti kelurahan, kecamatan dan Perumahan di wilayah Jabodetabek. Selain itu, operasi pasar ini juga digelar di sejumlah kota di seluruh Indonesia.

"Ini telur dari peternak. Ini ke 50 titik, 43 pasar. Ada juga di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan kota-kota besar," kata dia.

Amran menyatakan, operasi pasar ni akan digelar terus menerus hingga harga telur ayam kembali normal di kisaran Rp 22 ribu per kg. Jika harga sudah turun, maka operasi pasar akan dihentikan guna melindungi peternak.

"Kita lanjutkan terus menerus. Kalau harga sudah turun nanti direm," tandas dia.

Harga terus melonjak, kenaikan harganya terjadi sejak Idufitri lalu. Kini harga kebutuhan pokok tersebut mencapai Rp 28.000/Kg.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3594274/harga-telur-naik-peternak-reguk-untung

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Telur Naik, Peternak Reguk Untung"

Post a Comment

Powered by Blogger.