Search

BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Mulai Stabil

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kini mulai stabil. Kestabilan ini diharapkan bisa berlangsung hingga akhir tahun.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, pada April hingga Juni merupakan periode di mana rupiah mengalami penyesuaian terhadap kondisi global, seperti kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan perang dagang. Namun periode penyesuaian tersebut dinilai telah selesai.

"Memang pada waktu periode April sampai Juni itu memang adjustment terhadap perang dagangnya AS-China, kemudian juga adjustment terhadap kenaikan suku bunga AS yang di-confirm oleh The Fed akan empat kali. Jadi kita memang negara-negara emerging mengalami volatility untuk periode April-Juni," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Namun mulai Juli ini, lanjut dia, nilai tukar rupiah sudah mulai menemui titik keseimbangan. Hal ini diharapkan berlangsung hingga akhir tahun.

"Periode juli ini masuknya sudah seimbang, kita lihat juga yield surat utang AS sekarang sudah di bawah 3 persen, di level 2,8 gitu, surat utang AS yang 10 tahun. Yield surat utang pemerintah yang waktu itu hampir 8 persen, sekarang stabil 7,4, di bawah 7,5 persen," tutur dia.

"Kemudian kita lihat bawah sudah mulai inflow di Juli ini di SBN. Kita lihat lelang SBN surat utang pemerintah juga sudah over subscribe. Terakhir 3 kali. Jadi stabilitasnya sudah terjadi. Mudah-mudahan sampai akhir tahun begitu," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3592119/bi-sebut-nilai-tukar-rupiah-mulai-stabil

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Mulai Stabil"

Post a Comment

Powered by Blogger.