Search

Asosiasi Energi Internasional Ingatkan Pemerintah Hati-hati Salurkan Subsidi Energi

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Energi Internasional (International Energy Association/IEA) mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam memberikan subsidi energi. Beban subsidi semakin berat dalam kondisi kenaikan harga minyak.

Direktur Eksekutif IEA Advisory Board of World Economic Forum (WEF) Fatih Birol mengatakan, subsidi energi sebenarnya diperlukan untuk melindungi masyarakat yang kurang mampu.

Di sisi lain, subsidi energi akan membuat keuangan negara dan penggunaan energi tidak efisien. Hal ini diperberat kenaikan harga minyak dunia yang terjadi belakangan ini.

"Subsidi itu inefisien dalam sistem ekonomi dan energi, tapi dalam satu waktu untuk melindungi masyarakat yang paling miskin dalam populasi," kata dia di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (16/7/2018).

Menurut Birol, pemerintah harus berhati-hati dalam menggelontorkan subsidi. Itu karena jika tidak berhati-hati, dampaknya akan membuat pengeluaran keuangan negara tidak efisien dan penggunaan energi semakin boros.

"Buat beberapa negara berpikir dua kali untuk subsidi atau enggak. Di ASEAN, harusnya hati-hati dengan subsidi, karena buka inefisien energy use," tutur Biro.

Birol menyarankan, agar pengeluaran keuangan negara dan penggunaan energi efisien, maka penyaluran subsidi harus tepat sasaran dengan memberikan ke pihak yang berhak menerimanya.

"Makanya kebijakan dari target subdisi itu perlu didesaian case by case. Pendekatan yang benar tapi subdisi ini harus sesuai target mengingat harga minyak dunia masih volatile," dia menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3590579/asosiasi-energi-internasional-ingatkan-pemerintah-hati-hati-salurkan-subsidi-energi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asosiasi Energi Internasional Ingatkan Pemerintah Hati-hati Salurkan Subsidi Energi"

Post a Comment

Powered by Blogger.