Search

4 Alasan Lambatnya Pembangunan KEK Sorong

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Sorong Papua, Suka Harjono beserta Tim KEK Sorong mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.

Luhut menyebutkan pembangunan KEK Sorong akan direvitalisasi. "KEK tadi itu udah 6 tahun enggak jalan. Kita revitalisasi lagi," kata Menko Luhut, di Kantornya, Jumat (20/7/2018).

Luhut mengungkapkan ada empat masalah utama yang menjadi kendala lambatnya proses pembangunan KEK Sorong. Kendala pertama ada pada masalah Pelabuhan Arar.

"Jadi kayaknya harus terpadu, menyangkut masalah Pelabuhan Arar. Arar itu tidak berfungsi sebagai mestinya karena itu ada di walikota dan kabupaten," ujarnya.

"Kemudian masalah lain ternyata ada 200 meter dari pelabuhan ada karang mau diapain. Sekarang lagi dibikin studinya apakah mau diledakkan atau gimana," sambungnya.

Permasalahan kedua adalah terkait industri yang mau masuk di KEK Sorong. Saat ini, baru ada industri nikel yang mengajukan diri.

"Ada nikel juga, yang dari Raja Ampat bikin di situ, kalau (bikin di) Raja Ampat kan enggak bisa. Nah saya bilang harus dia dari nikel ke stainless steel, ke carbon steel supaya ada nilai tambahnya." kata dia.

Masalah ketiga adalah terkait kelistrikan. Dia menjelaskan ada kemungkinan KEK Sorong bisa kekurangan pasokan gas sebagai sumber pemasok listrik.

"Keempat tadi mengenai air, airnya itu bagaimana. Sekarang ini kan ada bisa diambil air 30 kilometer dari situ, tapi sudah mulai diambil. Jadi mesti nggak ada masalah."

Luhut menegaskan dalam waktu dekat akan terjun langsung ke lapangan untuk mengatasi semua masalah tersebut. "Kita mau secepatnya. Nanti saya mau ke sana," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3595458/4-alasan-lambatnya-pembangunan-kek-sorong

Bagikan Berita Ini

0 Response to "4 Alasan Lambatnya Pembangunan KEK Sorong"

Post a Comment

Powered by Blogger.