:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2248371/original/020322700_1528803517-Tanjakan-Kali-Kateng6.jpg)
Sebelumnya, tol fungsional ruas Salatiga-Kartasura, tepatnya di Jembatan Kali Kenteng, Susukan, Semarang kini menjadi viral lantaran sebuah tanjakan yang diisukan memiliki kemiringan curam. Hal ini pula membuat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa terjun langsung mengecek kondisi di lokasi.
Tak tanggung-tanggung, Royke menjajal tanjakan tersebut bukan dengan mobil atau sepeda motor, melainkan sepeda lipat.
“Sepeda yang kecil ini saja mampu melewati, maka kendaraan pun tidak ada alasan tidak mampu," ungkap Royke.
Untuk menguji lokasi tanjakan, Royke mengayuh sepeda itu mulai dari titik awal overpass hingga garis akhir dengan jarak tempuh sekitar 300 meter.
Adapan jika sebuah kendaraan tak mampu melintasi jalur tanjakan ini, Royke justru mempertanyakan kemahiran sang pengemudi.
Namun sebaliknya, jika memang kendaraan tetap tak bisa melaju, maka di sekitar lokasi disiagakan sejumlah petugas yang dapat membantu mengganjal ban agar tidak melorot.
"Artinya, patokannya sepeda saja bisa lewat apalagi mobil. Apalagi ini sepeda kecil bukan sepeda MTB atau sepeda yang memang didesain bisa untuk melalui jalan tanjakan," tutupnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tanjakan curam di Kali Kenteng membuat sejumlah mobil mundur karena tidak mampu menanjak. Akibatnya petugas bersiap mengganjal mobil yang tidak kuat.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menteri PUPR: Tanjangan di Kali Kenteng Cuma 14 Derajat"
Post a Comment