Jasa Raharja Beri 2.432 Kursi Kereta Api Gratis Buat Pemudik

Liputan6.com, Jakarta - Kereta api menjadi salah satu transportasi pilihan bagi masyarakat untuk mudik Lebaran. di 2018, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut memberikan fasilitas mudik gratis menggunakan kereta api bagi masyarakat.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo Slamet mengatakan, untuk tahun ini ada 9 BUMN yang memberikan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat.

Total ada 37 rangkaian kereta api dengan jumlah pemudik 11.432 peserta dengan 16 kota tujuan serta jadwal pemberangkatan bervariasi dari tanggal 5 Juni sampai dengan 24 Juni 2018.

"Pada hari ini kami berangkatkan ke Solo. Penumpang 608 orang," kata Budi yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Mudik Bareng BUMN Tahun 2018 saat melepas keberangkatan peserta mudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).

Budi menyebutkan, program mudik gratis dengan kereta api digagas oleh 9 BUMN. Namun khusus keberangkatan dari Stasiun Senen pemudik diberangkatkan oleh Jasa Raharja.

Untuk hari ini, total penumpang yang diberangkatkan sebanyak 1.216 orang. Pemberangkatan I pukul 12.00 WIB dengan rangkaian Kereta Api Jaka Tingkir, jumlah penumpang sebanyak 608 orang tujuan Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

Pemberangkatan II pukul 13.00 WIB menggunakan rangkaian Keteta Api Jayabaya, jumlah penumpang sebanyak 608 orang dengan tujuan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur.

"Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2018, Jasa Raharja, kembali memberangkatkan peserta mudik dengan moda kereta api, pemberangkatan I Pukul 12.00 WIB. Rangkaian Kereta Api Jaka Tingkir, jumlah penumpang sebanyak 608 orang dengan tujuan Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah," ujarnya.

Pemberangkatan II Pukul 18.15 WIB. Rangkaian Keteta Api Jayabaya, jumlah penumpang sebanyak 608 orang dengan tujuan Stasiun Malang, Jawa Timur.

Adapun fasilitas bagi peserta mudik gratis ini adalah kaos dan topi, goody Bag dan roti, obat-obatan serta ssuransi perjalanan si-Aman.

Reporter:Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)