Search

Inalum Percepat Pembangunan PLTA dan Smelter

Sebelumnya, PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero) kini menjadi induk usaha (holding) BUMN tambang. Berbagai upaya terus dilakukan untuk membuktikan bahwa perusahaan ini mampu untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

Salah satu yang akan dilakukan adalah memaksimalkan sumber energi yang dimiliki perusahaan, yaitu PLTA Siguragura yang berlokasi tidak jauh dari Danau Toba. PLTA ini kini menjadi jantung Inalum untuk memproduksi aluminium.

Direktur Inalum Carry F Mumbunan mengungkapkan, perusahaan akan melakukan penggantian 1 turbin bawah tanah dari total 4 turbin yang ada. Penggantian ini demi membuat produksi bisa lebih maksimal dan efisien.

"Jadi akan diganti dengan turbin yang terbaru, jadi nanti lebih efisien, karena bisa menggunakan air yang lebih sedikit tetapi tidak menurunkan daya yang dihasilkan," kata Carry di Siguragura, Kamis 7 Desember 2017.

Saat ini PLTA Siguragura ini memiliki 4 turbin dimana masing-masing mampu menghasilkan daya listrik mencapai 71,5 Mega Watt (MW). Dengan demikian, PLTA ini memiliki kapasitas pembangkit sebesar 286 MW.

Dari 4 turbin yang ada di PLTA Siguragura, ketiga turbin telah diganti dengan yang terbaru. Sehingga dengan penggantian yang ke empat ini, maka seluruh turbin yang dimilikinya menerapkan teknologi terbaru.

Sementara itu, Deputi GM Power Operator & Civil Inalum Antoni O. Galingging menambahkan PLTA Siguragura ini sejak diresmikan Presiden Soeharto pada 1983, mengadopsi mesin turbin dari Thosiba, Jepang.

"Jadi overhaul ini akan segera kita lakukan, peralatannya sudah kita datangkan sebagian, dan nanti harapannya selesai pada 2018," tambah dia.

PLTA Siguragura ini menjadi jantung dari Inalum mengingat separuh sumber daya listrik untuk produksinya berasal dari PLTA ini. Sisanya dipasok dari PLTA Tangga yang memiliki kapasitas 316 MW. ke dua PLTA ini sumber dayanya dari air Danau Toba. PLTA ini memiliki jarak 120 km hingga ke smelter Inalum yang ada di Kuala Tanjung.

"Makanya kita selalu jaga itu permukaan air Danau Toba. Kalau PLTA ini mati 4 jam saja, produksi kita di Kuala Tanjung bubar semua, semua akan beku. Makanya kita selalu patroli setiap hari," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bermodal autodidak, seorang petani dari Desa Andungbiru, Probolinggo, menciptakan pembangkit listrik sendiri. Pembangkit listrik bertenaga microhydro buatannya kini memberi aliran listrik untuk desanya yang belum tersentuh listrik sampai tahun 1993.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3550832/inalum-percepat-pembangunan-plta-dan-smelter

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Inalum Percepat Pembangunan PLTA dan Smelter"

Post a Comment

Powered by Blogger.