:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/675571/original/Ilustrasi-pertumbuhan-ekonomi-2-140511-andri.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan, ada empat hal yang harus pemerintah perbaiki demi meningkatkan perekonomian negara. Dari empat hal tersebut, salah satunya telah dilaksanakan yakni infrastruktur.
Dia menyampaikan, masih ada tiga aspek lain yang pemerintah harus lebih tingkatkan, yaitu sumber daya manusia, kelembagaan dan juga upaya untuk terus berinovasi.
"Kalau ini semua dijalankan, kita bisa tumbuh di kisaran atau di atas 6 persen, sehingga tidak terjadi overheating," kata dia di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Namun begitu, ia menilai, pembangunan sektor infrastruktur pun belum sepenuhnya bisa digulirkan dengan baik. Itu karena dana pembiayaan masih terlalu bergantung kepada perbankan.
"Sumber dana keuangan kita masih cetek. Kita masih andalkan bank, sementara uang pinjaman dari bank itu maksimum untuk membiayai infrastruktur antara 7-10 tahun. Padahal kebutuhan infrastruktur harus 20 tahun," jelasnya.
Selain itu, dia mengimbau agar sistem digitalisasi ekonomi seperti financial technology jangan terlalu didorong, dengan alasan yang cukup unik. "Karena banyak rakyat yang masih mau pegang bank notes," ujar dia.
Meskipun demikian, Agus setuju untuk memangkas Net Interest Margin (NIM). Menurutnya, NIM idealnya berada di kisaran 2,5 persen sehingga mendorong bank lokal berinvestasi di luar negeri.
"Semua orang mau bikin bank dan enggak mau investasi di luar negeri karena NIM 5 persen. Net Interest Margin idealnya di 2,5 persen, dan itu ada kewenangan Bank Indonesia di undang-undangnya seputar pengawasan makroprudensial," tukas Agus.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3534820/gubernur-bi-4-hal-yang-harus-diperbaiki-untuk-tingkatkan-perekonomian-riBagikan Berita Ini
0 Response to "Gubernur BI: 4 Hal yang Harus Diperbaiki untuk Tingkatkan Perekonomian RI"
Post a Comment