Kereta Api Logistik Targetkan Pengiriman Barang ke 200 Negara

Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi geliat perdagangan online (e-commerce) di Indonesia, PT Kereta Api Logistik (Kalog) terus memperluas jangkauan pelayanan. Saat ini, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI itu sudah mengoperasikan layanan ke luar Pulau Jawa, salah satunya di wilayah Bali, yakni Denpasar, Gilimanuk, Negara, dan Badung sebagai service point untuk menghubungkan pelanggan dengan layanan Kalog Express.

Direktur Operasi dan Pemasaran Kalog, Sugeng Priyono mengungkapkan Kalog Express sebelumnya fokus pada pelayanan di Pulau Jawa dengan tulang punggung (backbone) moda transportasi kereta api.

"Mengikuti tingginya permintaan dan melihat terbukanya peluang untuk mendorong bisnis distribusi barang khususnya kurir dan kargo, Kalog mengambil langkah strategis untuk melayani pengiriman ke luar Pulau Jawa yang dimulai dengan Sumatera dan kini merambah ke Bali," ujar Sugeng dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Sejalan dengan perluasan jangkauan tersebut, Kalog Express juga melakukan repositioning dengan menerapkan pola distibusi multimoda yang diperluas tidak hanya terbatas menggunakan moda kereta api, sehingga memberikan kemudahan lebih dalam melayani kebutuhan pengiriman lintas pulau.

Sugeng menambahkan, perseroan optimistis layanan Kalog Express dapat diterima dan mampu menjadi alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang baik dari dan menuju Bali.

Kalog Express menawarkan layanan dengan mengedepankan servis level yang baik dengan harga yang terjangkau dan memastikan pengiriman dari dan menuju Bali akan diterima pada H+2, waktu yang relatif cepat untuk pengiriman antar pulau.

Lebih lanjut layanan Kalog Express di Bali juga menjadi wadah bagi sinergi BUMN yang diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Dengan sinergi tersebut, menawarkan kapasitas dan kapabilitas layanannya untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang milik PT Pos Indonesia baik dari dan menuju ke Bali.

Let's block ads! (Why?)