
VP Airworthiness Management Garuda Indonesia Purnomo mengatakan jadwal penerbangan penumpang tidak akan terganggu, lebih lanjut menurutnya memang saat ini low season sehingga pihaknya bisa dengan mudah mengalihkan penerbangan.
"Cancel nggak ada sampai saat ini, karena ini juga masih low season. (Untuk mengalihkan) Kita punya pesawat sejenis 737-800 NG orang bilang, kita juga kan cuma punya satu (Boeing 737 MAX 8)," ungkap Purnomo di Hanggar GMF, Selasa (12/3/2019).
"Ini kan (Boeing 737 MAX 8) udah dari akhir 2017 delivery-nya. Udah ada setahun lebih udah 3000 flight hours terbangnya," ungkap Purnomo.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Hubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan mulai hari ini melakukan inspeksi terhadap pesawat Boeing 737-8 MAX di Indonesia. Ada 11 pesawat jenis ini di Indonesia yang dimiliki oleh dua maskapai, 10 dimiliki Lion Air dan satu milik Garuda Indonesia.
Pemeriksaan sendiri dilakukan oleh pihak maskapai dan diawasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara. Namun hingga kini pihak Kemenhub belum memberikan pernyataan ataupun hasil dari inspeksi tersebut.
(ang/ang)https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4463701/boeing-737-max-8-dilarang-terbang-penerbangan-garuda-tak-terganggu
2019-03-12 05:34:00Z
52781506962873
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Boeing 737 MAX 8 Dilarang Terbang, Penerbangan Garuda Tak Terganggu - detikFinance"
Post a Comment