:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2326558/original/067314600_1533964794-Orang_terkaya_Indonesia_Bambang_Hartono_menjadi_atlet_bridge_dalam_Asian_Games_2018-ok.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kali sejak 1962. Setelah 56 tahun berselang, momen Asian Games tidak hanya membuat Indonesia menjadi sorotan tetapi juga deretan atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Pada Asian Games 2018 ini, dari jajaran atlet Indonesia yang akan turut berlomba ada yang menyedot perhatian. Salah satunya Bambang Hartono atau Michael Bambang Hartono yang merupakah salah satu orang terkaya di Indonesia dan pemilik grup Djarum.
Bambang Hartono menjadi atlet Asian Games di cabang olah bridge. Meski usia memasuki 79 tahun, ia tak kalah semangat untuk ikut memeriahkan Asian Games 2018.
Dalam wawancara dengan media pada Sabtu, (11/8/2018), Bambang berbagi cerita mengenai olah raga bridge yang sudah ditekuninya puluhan tahun. Ternyata pemilik grup Djarum ini menyukai olah raga yang penuh tantangan. Bambang mulai menekuni olah raga bridge sejak duduk di bangku sekolah dasar.
"Tahun 1944-1945 kelas satu SD pulang sekolah melihat paman saya main bridge. Setelah makan siang ke situ saya tertarik karena dia punya variasi dari kartunya itu berjuta-juta. Dari situ saya mulai suka," kata dia.
Pria kelahiran 10 Februari ini menuturkan, lewat olah raga menjadi salah satu kontribusinya untuk Indonesia. Selama ini perusahaan yang dibangunnya juga berkontribusi untuk olah raga di Indonesia yaitu bulu tangkis dan bridge.
"Sumbangsih Djarum untuk negara itu apa antara lain di bidang olah raga. Di bridge dan salah satunya bulu tangkis," kata Bambang.
Ia mengikuti Asian Games ini juga merupakan inisiatif dirinya. Namun juga berkontribusi bagi tim. Hal itu karena permainan bridge menurut Bambang bukan permainan perorangan tetapi juga tim.
Bambang akan ikut pada salah satu nomor yang dilombakan yaitu super mixed-team. Seperti diketahui, pada pertandingan bridge ini dilombakan enam nomor antara lain men team, mixed team, super-mixed team, men pair, women pair, dan mixed pair.
"Pasti keinginan pribadi atau untuk tim. Ini bukan permainan perorangan tapi ini team. Team work harus ada. Partnership dan teamwork harus satu tim," ujar Bambang.
Bambang mengakui, latihan bridge tidak menganggu kesibukan kerjanya. Ia mengutamakan pekerjaan, kemudian keluarga dan hobinya bermain bridge. Bambang menuturkan, kalau dirinya biasa bermain bridge saat akhir pekan.
"Tidak boleh ganggu prioritas kerja. Utama kerja, kemudian keluarga, kalau ada waktu baru main. Biasanya Sabtu, Minggu, dan Jumat. Satu babak biasanya latihan 2,5 jam-3 jam. Jadi tidak bisa diganggu kalau main," kata dia.
Ia mengatakan, berlatih dengan pelatih nasional dan dunia untuk mempersiapkan Asian Games 2018. "Ada pelatih kita nasional dan satu pelatih dunia," ujar dia.
Untuk mengikuti pertandian di Asian Games 2018, Bambang mengaku biasa saja menjaga pola makan. Namun, ia menuturkan, banyak makan buah dan sayur.
"Makan buah banyak dan makan sayur. Telur, dua telur, satu pisang setiap hari. Sama latihan. Satu hingga dua kali seminggu kambing," kata dia.
Ia mengatakan menjadi pemain bridge bermacam-macam tergantung niat seseorang apakh serius menekuninya atau tidak. Kalau memang ingin serius, Bambang menuturkan, untuk menjadi pemain bridge yaitu memiliki intelligence quotient (IQ) 120.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3616213/cerita-orang-terkaya-nomor-1-ri-perkuat-timnas-di-asian-gamesBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Orang Terkaya Nomor 1 RI Perkuat Timnas di Asian Games"
Post a Comment