Search

BRI Terbitkan Surat Utang USD 500 Juta

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan merespons kenaikan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 5,25 persen yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).

Dengan demikian, Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan dalam enam bulan terakhir hingga 100 basis poin (bps). Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Suprajarto mengatakan, kenaikan suku bunga acuan ini menjadi indikasi bagi dunia perbankan era suku bunga sudah sedikit ketat.

Oleh karena itu, BRI akan menggelar rapat dengan direksi lainnya untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh. "Kita baru akan rapat besok, jadi kalau tidak kita respons bagaimana dengan NIM saya. Memang dengan kebijakan itu menjadikan eranya sedikit ketat," ujar Suprajarto di Kawasan Patra Kuningan, Sabtu 30 Juni 2018.

Salah satu yang akan direspons adalah beberapa suku bunga, salah satunya suku bunga kredit. Kenaikan suku bunga, ia menegaskan baru akan dilakukan paling cepat satu bulan ke depan.

"Ya mungkin kita akan naikkan, cuma besarannya kalau bisa 25 basis poin saja kenapa harus sama sampai 50 basis poin," ujar dia.

Ia mencontohkan, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BRI sebesar 10,5 persen. Bunga KPR ini menjadi salah satu yang akan dinaikkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jika Anda risau dengan harga tiketnya, tak perlu khawatir karena bisa disiasati dengan cara tertentu agar dapat memperoleh diskon besar.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3599134/bri-terbitkan-surat-utang-usd-500-juta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BRI Terbitkan Surat Utang USD 500 Juta"

Post a Comment

Powered by Blogger.