:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1928751/original/050934000_1519376926-1.jpg)
Liputan6.com, New York - Bekerja di perusahaan milik orang terkaya dunia ternyata tak menjamin seluruh fasilitas kerja terpenuhi dengan sempurna. Buktinya, ekelompok karyawan di Afrika Timur menuntut Amazon, perusahaan milik Jeff Bezos, mengaku bekerja tanpa AC atau penyejuk ruangan dan sering mengalami kelelahan hingga dehidrasi.
Melansir laman Time.com, Kamis (7/6/2018), para karyawan menuntut Amazon untuk meningkatkan suasana kerja di gudang bagian timur Minnesota tersebut. Lebih dari itu, suasana kerja di sana sangat menyulitkan para pekerja muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Beberapa pekerja muslim bahkan harus membatalkan puasanya lantaran sudah tidak kuat menahan haus yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuhnya.
"Belakangan ini, saya tak bisa bekerja karena saya butuh air. Saya menjadi sangat haus dan bahkan tak bisa mengunyah," terang Nimo Hirad, salah satu penjemput barang di gudang tersebut.
Pihak pengelola gudang mengaku telah menerima banyak keluhan dari para pekerja dalam dua bulan terakhir. Itu termasuk pekerjaan tim yang malah harus dikerjakan secara perorangan.
Juru bicara Amazon, Ernesto Apreza mengklaim, perusahaan telah menyediakan tempat kerja yang akomodatif dan mumpuni bagi seluruh karyawan. Dia menjelaskan, gudang di Eagan tersebut memiliki area istirahat dengan penyejuk ruangan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3553080/ironis-bos-super-kaya-tapi-karyawan-kerja-tanpa-ac-hingga-dehidrasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Ironis, Bos Super Kaya tapi Karyawan Kerja Tanpa AC hingga Dehidrasi"
Post a Comment