:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1966453/original/034572300_1520326204-Sepatu-1.jpg)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka pameran Mall to Mall 'Indonesia Kreatif 2018' di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Pameran yang berlangsung sejak 16-20 Mei 2018 ini menampilkan puluhan produk kreatif karya anak bangsa.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Tjahja Widayanti mengatakan, pameran kali ini merupakan upaya untuk memperkenalkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Kecil Menengah (UMKM) lebih luas kepada masyarakat, terutama di tengah pusat perbelanjaan. Menurutnya, selama ini banyak produk anak bangsa yang tidak terpublikasikan.
"Pameran ini bertujuan memperkenalkan produk UMKM. Bahwa produk kita cukup bagus karena tidak pernah ada yang tahu dan memperkenalkan sehingga mereka (UMKM) diam saja. Maka, kita ajak mereka pameran, mereka layak masuk ke sini (mal)," ungkap Tjahja saat memberikan sambutan.
Tjahja mengatakan, pameran kali ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Nantinya dikatakan dia, UMKM ini juga akan dipamerkan di dua belas pusat perbelanjaan berbeda sesuai dengan tema, yakni mal ke mal.
"Pameran ini sudah tahun keempat dan ini kita akan membuat polanya berbeda dengan tahun sebelumnya. Hari ini adalah awal pameran mal to mal. Kalau enggak salah sampai dua belas mal," imbuhnya.
Tjahja meyakini, dengan diselenggarakannya pameran tersebut akan membawa peluang besar bagi pelaku UMKM.
"Mal ini pengunjungnya cukup banyak jadi pasarnya sudah jelas. Peluang cukup besar sehingga mengangkat derajat UMKM kita ini," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan. Dia mengatakan, pameran kali ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM milik anak bangsa.
"Hari ini kita membuka pameran untuk dari mal ke mal. Awalnya di sini untuk membantu UMKM sehingga produk yang dihasilakan bisa dikenal dan semua orang tau kita punya produk luar biasa," imbuhnya.
"Dengan adanya pameran (produk UKM masuk mal), seperti masuk mal ini hari biasa pengunjung bisa mencapai 65 ribu orang, akhir pekan 85-120 ribu orang dateng. Pameran ini akan datang memberitahukan banyak orang Indonesia bahwa kita memiliki banyak produk," Stefanus menandaskan.
Reporter : Dwi Aditya Putra
Sumber : Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3528886/pengusaha-mal-imbau-harga-produk-umkm-jangan-terlalu-mahalBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengusaha Mal Imbau Harga Produk UMKM Jangan Terlalu Mahal"
Post a Comment