Search

Harga Minyak Mentah Naik, Pendapatan Negara Ikut Terdongkrak

Liputan6.com, Jakarta - Peningkatan harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) berdampak positif terhadap penerimaan negara dari sektor minyak dan gas bumi (migas). Namun pemerintah tetap menjamin kenaikan harga minyak mentah tersebut tidak akan berdampak kepada kenaikan ‎harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Soar Subsidi.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, Harga minyak Indonesia mengalami peningkatan, jika dibandingkan rencana dalam APBN 2018. Hal ini membawa dampak pada meningkatnya penerimaan migas.

Meski penerimaan meningkat, tapi harga jual BBM dijamin tidak naik hingga 2019 utamanya Premium, Solar dan Minyak tanah. Sedangkan penyesuaian harga BBM jenis lainnya pun harus melalui persetujuan pemerintah.

"Itu dalam rangka meningkatkan kestabilan ekonomi dan sosial masyarakat serta mempertahankan daya beli masyarakat," kata Agung, di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).

Atas kenaikan ICP pada beberapa bulan terahir, membuat pendapatan negara dari sektor migas meningkat, diperkiraan melebihi target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Rata-rata harga miyak Indonesia Januari-April 2018 sebesar USD 64,12 per barel atau lebih tinggi sekitar USD 16 per barel dibandingka asumsi ICP dalam APBN 2018 yang sebesar USD 48 per barel.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3531165/harga-minyak-mentah-naik-pendapatan-negara-ikut-terdongkrak

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Harga Minyak Mentah Naik, Pendapatan Negara Ikut Terdongkrak"

Post a Comment

Powered by Blogger.